Zona Kedalaman Laut

 🌊Zona Kedalaman Laut


Sebelum membahas hal lainnya tentang laut, kita harus mengenal soal pembagian zona kedalaman laut terlebih dahulu. Setidaknya, zona kedalaman laut dibagi menjadi lima lapisan. Yaitu Sunlight Zone, Twilight Zone, Midnight Zone, The Abyss dan The Trenches.

Perbedaan mencolok di antara 5 lapisan tersebut adalah soal kedalaman. Tiap zona ditinggali oleh hewan - hewan laut yang berbeda, khas dan spesifik. Selain itu, semakin dalam zona, semakin sedikit sinar matahari yang mampu menjangkaunya. Itulah kenapa semakin dalam laut semakin gelap dan berkurangnya cahaya, biasanya sekitar kedalaman 200 meter.

1. Sunlight Zone


Dari yang terdangkal terdapat Sunlight Zone. Zona ini dimulai dari permukaan hingga 700 kaki (213 meter). Masih disinari oleh cahaya matahari membuat zona ini memiliki suhu yang hangat. Sebagian besar hewan laut hidup di zona ini, begitu pula dengan photoplankton, hewan tersebut menjadi makanan utama bagi sebagian hewan laut.

Contoh hewan yang hidup di Sunlight Zone adalah ikan tuna, ikan paus, ikan pari, penyu, ubur-ubur, bintang laut, terumbu karang, hiu, gurita, kerang, kepiting, lobster, udang, cumi-cumi, salmon, anjing laut, kuda laut, dan masih banyak lagi.


2. Twilight Zone


Di bawah Sunlight Zone, terdapat Twilight Zone. Zona ini memanjang antara 700 kaki (213 meter) hingga 3.280 kaki (1 km). Sangat sedikit cahaya matahari yang mencapai zona ini sehingga laut terlihat redup. Ikan yang lebih besar seperti paus dan cumi-cumi raksasa menyelam ke tempat ini untuk mencari makanan.

Tak hanya itu, hewan laut yang hidup di kedalaman ini mulai tampak mengerikan wujudnya. Ikan yang hidup di zona ini antara lain ikan lentera, ikan kapak, ikan rattalk, viperfish hingga ubur-ubur yang berbeda dengan ubur-ubur di lautan dangkal. Beberapa hewan laut yang tinggal di zona ini bisa mengeluarkan cahaya istilahnya adalah bioluminesensi.



3. Midnight Zone


Zona ketika pada kedalaman lautan yaitu Midnight Zone. Di laut, semakin kita menjelajah kedalamannya, lautan akan semakin menjadi gelap. Midnight Zone memiliki kedalaman antara 3.280 kaki (1km) hingga 13.125 kaki (4km). Zona ini sangat gelap sehingga cahaya hanya diproduksi oleh hewan laut itu sendiri. Tekanan air pada kedalaman ini sangat besar, yaitu 5.850 pon per inci.

Uniknya, meski tekanan air besar, makhluk hidup masih ditemukan di zona ini. Paus sperma diketahui bisa menyelam hingga ke Midnight Zone untuk mencari makanan. Selain itu, makhluk yang hidup di zona ini antara lain adalah ikan tripod, teripang, cumi-cumi vampir, angler fish, black swallower, dan lain sebagainya.


4. Abyssal Zone


Di tingkat kedalaman keempat, terdapat Abyssal Zone. Zona ini memanjang antara 13.125 kaki (4 km) hingga 19.690 kaki (6 km). Suhu di sini dingin hampir beku, sekitar 32° F (0° C) dan tidak ada cahaya sama sekali. Artinya laut di zona ini sangat dingin, beku dan gelap. Tekanan airnya pun jauh lebih besar dari zona-zona sebelumnya

Sangat sedikit makhluk hidup yang bisa ditemukan di kedalaman ini. Hewan yang tinggal di zona ini juga antara lain adalah hewan invertebrata seperti basket star fish, cumi-cumi kecil dan sebagainya.

5. Trenches Zone


Zona terakhir dengan kedalaman lautan yang paling dalam yaitu The Trenches Zone. Zona ini memiliki kedalaman antara 19.690 kaki (6 km) hingga 35.797 kaki (11 km). Suhunya bisa mencapai di bawah titik beku dan memiliki tekanan gingga 8 ton per inci persegi. Tekanan ini setara dengan 48 buah pesawat Boeing 747.

Meskipun berada dalam lingkungan yang ekstrim, nyatanya masih ada tanda-tanda kehidupan di zona ini. Zona ini juga dikenal sebagai zona hadal dan diketahui memiliki kekurangan cahaya, ketersediaan makanan yang rendah dan memiliki tekanan hidrostatik yang sangat tinggi. Contoh hewan yang hidup di zona ini adalah cacing tabung raksasa, foraminifera, spesies khusus bintang laut hingga belut cusk.

Komentar